Wednesday, August 18, 2010

RAMADHAN OH RAMADHAN

Jika semua harta adalah racun....maka zakatlah penawarnya
Jika seluruh umur adalah dosa......maka taubatlah penebusnya
Jika seluruh hari adalah nista......maka Jum'atlah pensuciannya
Dan jika seluruh bulan adalah noda....maka Ramadhanlah pemutihnya
Perkataan indah adalah Allah.....lagu merdu adalah Azan
Media terbaik adalah Al-Qur'an....senam sehat adalah Sholat
Diet sempurna adalah Puasa....kebersihan menyegarkan adalah Wudlu
Perjalanan indah adalah Haji....dan khayalan yang baik adalah ingat akan Dosa dan Taubat
Puasa mengambil jarak dengan dunia agar manusia tidak jadi budaknya karena dunia adalah permainan bermegah - megah dengan bangunan, berbangga -bangga dengan kekayaan yang semua itu dapat melalaikan.
Padahal manusia hanyalah pengembara yang saat mati hartanya tak akan dibawa, hanya amal saleh yang ikut serta.Yang ada di sisi manusia akan sirna dan yang di sisi Allah akan abadi selamanya.
"Tiada kata yang dapat terucap hati merasa malu, dalam hatiku hanya bisa menjerit.
Ya Rabb.........batin menangis, betapapun dosa ini ku yakin Kau Maha Pengampun. Saat aku sedih hanya padaMulah aku bercerita, saat aku merasa sendiri aku yakin Kaupun bersamaku.
Ya Rabb.....aku rela saat ini jika harus menghadapmu jika itu lebih baik.Ridlomulah yang senantiasa selalu kuharap. Maafkan aku Ya Rabb.....maafkan aku wahai semua hamba Allah yang ada di alam fana ini."

CINTA SATU MALAM

"Walau cinta kita sementara aku merasa bahagia
Kala kau kecup mesra di keningku
Ku rasa bagai di surga
Cinta satu malam..... oh indahnya
Cinta satu malam buatku melayang 
Walau satu malam akan selalu ku kenang dalam hidupku
Walau satu malam akan selalu ku kenang selama-lamanya
Sentuhanmu membuatku terlena aku telah terbuai mesra
Yang ku rasa hangat indahnya cinta
Hasratku kian membara
Cinta satu malam..... oh indahnya
Cinta satu malam buatku melayang 
Walau satu malam akan selalu ku kenang dalam hidupku
Walau satu malam akan selalu ku kenang selama-lamanya"

 Tatapan matamu bagaikan mata pisau menusuk tajam hatiku membuat aku tak mampu berkata - kata, membuatku terdiam malu. Karena saat berdua bersama denganmu kurasa bagai selamanya.
Aroma cintamu telah menyelimuti setiap tarikan nafas, meresap ke setiap aliran darah, menggetarkan detak jantung menjadi bunga - bunga bersemayam di kepala.
 Kembalilah kau wahai curahan jiwa, temani aku rasakan cinta yang tak kutemukan pada yang lain.Yang tak kurasa bila tidak denganmu. 


Amaris. August, 14th
Ayura, 2010