Friday, July 30, 2010

SEPI.....

Kembali terjaga............

     Ketika kakiku melangkah dalam gelap aku berharap kau orang pertama yang aku temukan dan menjadi lampu penerangku. Ketika maut menantang aku berharap kamu yang jadi pahlawan. Dan ketika mimpiku tak pernah selesai kuharap kamu yang membangunkannya. Dan ketika aku bangun aku berharap kau yang ada disini di sampingku.
     Malam tlah lewat berganti pagi, namun mataku tak jua terpejam. Hatiku masih penuh dengan dirimu, masih ada dirimu yang tak akan pernah sirna dari kalbuku. Walau menyakitkan aku tak kuasa untuk melupakanmu. Aku tak bisa menghapus jejakmu, menghapus bayanganmu. Karena aku tlah menaruh dirimu dalam singgasana hatiku dan tak kan tergantikan.
     Wajahmu selalu menghantui malam - malamku, aku ingin kau ada dalam kesepian dan keputusasaanku.Setiap gerakmu adalah catatan pasti. Kemarin kita bertemu, dan hari ini seribu tulisan hatiku bercerita tentangmu....."Jendral"....
     Di sini aku masih menunggumu.............sampai kau mau merengkuhku hingga nafas terhenti dari raga. Jangan biarkan aku menyulam sepi menguntai kelam. Aku ingin menari dan bernyanyi bersamamu meski hanya sesaat di sisa usiaku. Dan aku akan bertahan untuk dirimu "Jendral".

Ayura, 2010

    

Thursday, July 29, 2010

KERINDUANKU

     Hari ini hari baru, walau ayam yang berkokok dan burung - burung yang berkicau masih tetep sama seperti kemarin. Namun hari ini hari yang baru dimana aku tak lagi boleh mengganggumu, mengingatmu, menyapamu di pagi , siang, sore dan malam.     Pagi ini memang cerah, mentari bersinar memantul di titik -titik embun laksana permata yang berhamburan...namun apalah itu semua jika hati selalu mendung? Hati dan perasaanku masih seperti kemarin. Selalu diliputi rindu berkepanjangan karena bayanganmu selalu menari di pikiranku.
     Jika kau bertanya padaku tentang apa yang kubenci saat ini adalah merindukan dirimu, sebab rinduku adalah luka, luka yang selalu basah dan bernanah. Tak kan kering sampai kau sembuhkan luka ini. Cintaku yang sesungguhnya adalah ketika aku meneteskan air mata dan masih menunggumu dengan setia di sini.
     Andai engkau tahu Jendral ........yang selalu kupikirkan hanyalah dirimu, tiada hari tanpa bayang - bayangmu, karena itu kau kuberi nama si "jantung hati" memompa lembut seperti angin memijat langit. Berdenyut lincah seperti buih yang terus berkelit dan darah cinta adalah udara. Dengan roh rindu yang menumpang lewat di dada, itulah kerinduanku yang kurasakan saat ini kepadamu.
     Jendral........tak seharusnya aku meniadakan rindu ini berlarut - larut, walaupun rasa ini benar - benar menyiksa pikiranku.Aku baru sadar, ternyata rindu ini membuat aku semakin mencintaimu. Sebagai isyarat pertanda rinduku padamu, jiwa ini menggigil menyebut - nyebut  namamu dalam ketidak sadaranku. Pada malam yang jengah aku merangkul bara meniupkan kata - kata cinta untukmu. Dan menangis pilu  dalam birunya rinduku yang menusuk kalbu tanpa henti.
     Di pesisir hati yang tanpa gelombang, hati ini mulai meradang, dengan rasa seperti ini aku menuliskan "KERINDUANKU" dalam "SOLITUDE". Kuuraikan bait demi bait tuk masuk ke dalam cintamu tanpa tanya dan keraguan sampai waktu memihak padaku. Kau akan menjadi teman hidupku dan menjadi pelengkap jalinan kisah cerita hidupku.

Ayura, 2010

Wednesday, July 28, 2010

SYAMSUDIN NOOR part 2

selasa, 27 Juli 2010

Kemarin...............
Aku kembali ke tempatmu, kembali untuk menemuimu
dalam hati aku ingin kamu menjemputku
agar bs kupeluk erat tubuhmu sekedar melepas rasa kangen ini
tapi....."udara dingin,lebih baik kamu naik taxi"
mencoba mengerti dengan keputusanmu
dan berfikir....betapa perhatiannya dirimu
meski sebenarnya aku tau bukan itu.
Di Kuripan aku melepas lelah....kembali menunggumu
ketukan pelan di pintu membuat hatiku bergenderang ramai
Jendralku telah datang.....menemuiku.
"selamat malam dokter".....hanya itu yang sanggup aku dengar
ingin rasanya aku meloncat memelukmu...tapi tanganku menggantung lama
untuk kau sambut sekedar berjabat tangan.
Acara dinner seafood batal......dinner di Kuripan jg mungkin bisa mencairkan suasana.
tak ada yang istimewa, tak ada yang manis......semua biasa saja.
aku hanya menunggu janjimu saat kita bertemu kita akan bicarakan semua.
Tapi sampai 3 jamaku menunggu aku hanya mematung diam
melihat damainya kamu tidur, aku pandangi sepuas mungkin.
Tak ada kata, tak ada ucapan yang keluar hanya kebisuan.
aku sadar kamu benar-benar seorang Jendral yang angkuh.
tak sedikitpun terbersit di hatimukah kalau aku ada di dekatmu?
tak inginkah kau genggam jariku yang dingin dan berkata
"maaf, mungkin aku tidak bisa memberi apa yang kamu inginkan?"
bagiku, meski itu menyakitkan tetapi kamu masih perhatikan aku.
hatiku mungkin telah hancur.....berkeping-keping.
kubawa langkah ini ke Syamsuddin Noor...
berharap kau datang hanya sekedar mengucap selamat tinggal.
kosong, hampa, hilang semua harapanku.
aku begitu naif.....manis yang kurasakan kemarin
saat aku telan begitu pahit dan perih menusuk jantungku
aku telah merendahkan diriku dihadapanmu,
aku telah menempuh ribuan kilometer untuk menemuimu
inikah balasannya untukku?
pantaskah aku mendapatkan semua ini?
Mungkin aku terlalu mencintaimu hingga aku buta
tapi...inilah aku yang menyayangimu dengan tulus
bagaimana aku bisa melupakan kamu
yang bisa membuat aku bahagia sekaligus menderita?
ini yang terakhir dariku buatmu sang Jendralku....
terimakasih untuk semuanya...
Biarkan cinta yang menentukan jejak kita akan berhenti dimana
Aku percaya bila hati yang bicara....aku dan kamu akan bertemu dalam satu jiwa.
itu adalah harapanku.......meski bagimu itu tak akan terjadi.
Kembali aku termangu di Syamsuddin Noor.....
dan burung besi ini membawa aku kembali pulang.
Lewat "SOLITUDE" aku ingin ucapkan kata yang tak sempat terucap
"Selamat tinggal Jendralku, terima kasih kau sudah buat pelangi di hidupku meski hanya sesaat, dengan sayapnya burung akan terbang dengan sempurna.....dan aku sudah kehilangan kamu tuk jalani sisa hidupku dan dengan ketulusanku aku berdoa untuk kebahagianmu, ."

Ayura, 2010

Tuesday, July 27, 2010

DI KUTA BALI.....

"Di Kuta Bali kau genggam erat tanganku...."


Mentari pagi indah berseri
merayap naik dihiasi mega
hijau memukau ditemani embun
Insan yang terlelap mulai terbangun
berdiri menjelang hari
dan mulanya bersiap untuk berkarya
debur ombak memecah pagi
mengkikis harapan yang lama terpendam
menuju harap yang tak tersesat
bertahan untuk hidup demi cinta
dan rasa yang tak pernah tertunda
selamat pagi dunia
hidup semakin bermakna bersamamu


Ayura, 2010

Tuesday, July 20, 2010

Untuk Sang Jendral

Lewat "SOLITUDE" ini aku ingin mengutarakan kejujuran yang tak dapat kupendam.
Saat pertama kali mengenalmu, dirimu selalu hadir dalam hatiku.
Waktu berjalan bersama bayangmu, inginnya selalu dekat denganmu.
Salahkah jika cinta ini terlalu cepat melesat, menembus dinding hatimu?
Salahkah jika aku tak kuasa menahan gejolak dalam dada, untuk merengkuhmu, memelukmu
dan membawa cintamu dalam mimpi terindahku.
Bahasa anganku tak kan berhenti untuk bersajak.
Walau kutahu, kau tak pernah menganggap aku ada
Meski rasa letih mendera, aku tak akan melepaskannya lagi.
Di antara pulau yang begitu luas betapa sulitnya aku menggapaimu.
Mungkin mimpiku hanya sebuah khayalan , namun aku benar-benar mensyukuri mimpi itu
Dan aku tak akan putus asa untuk mendapatkanmu.
Berharap akan datangnya cintamu seperti bunga di musim kemarau yang mengharap hujan.
Kupercaya akan janjimu seperti kupercaya terbitnya matahari esok pagi.
Aku selalu akan menunggumu sampai nafas terhenti dari raga.

Ayura, 2010

Monday, July 19, 2010

Ayank - Ayankku

Dekat denganmu adalah keinginanku
Bersamamu adalah harapanku
Mencintaimu adalah satu cinta untukmu
Belaianmu adalah jiwaku
Merindukanmu adalah kebiasaanku
Melupakanmu sungguh aku tak mampu
Aku berjanji aku takakan melukai hatimu
Aku ingin cinta ini selalu ada di hatiku dan di hatimu
Jika kau jadi coklat, jadilah yang paling manis
Jika kau jadi bintang, jadilah yang paling terang di dalam hatiku
Jika kau jadi mimpi, jadilah mimpi yang paling indah di tidurku
Jika kau mengenalku, jadilah yang terbaik yang pernah aku kenal
Karena....................
Tanpamu betapa sepi hari- hariku
Tanpamu tiada lagi canda tawaku
Tanpamu betapa hampanya hatiku
Sayank.........ternyata aku tak bisa jauh darimu.

Ayura, 2010

TENTANG CINTA

Kan kujemput sendiri kedatangannya
Walau dalam badai
Atau teriknya hari
Tetapi....................
Mungkin tiada kan kucari
Dimana dia berada
Luka - luka telah rekah
Terlalu parah kubawa

Ayura, 2010

Sunday, July 18, 2010

"AISHITERU"

Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku, saat ku harus bersabar dan trus bersabar menantikan kehadiran dirimu, entah sampai kapan aku harus menunggu, sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani, hidup dalam kesendirian sepi tanpamu, kadang kuberpikir cari penggantimu saat kau jauh disana.

Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga, entah penantianku takkan sia-sia dan berikan satu jawaban pasti,
entah sampai kapan aku harus bertahan, saat kau jauh disana rasa cemburu, merasuk kedalam pikiranku melayang tak tentu arah tentang dirimu, apakah sama yang kau rasakan

Walau kadang kita terpisah jauh namun hati kita selalu dekat bila kau rindu pejamkan matamu dan rasakan  a a a aku. Kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh terhapus ruang dan waktu percayakan kesetiaan ini akan tulus a a ai aishiteru.

Hapus sendiri pikiran melayang terbang, perasaan resah gelisah jalani kenyataan hidup tanpa gairah, banyak segala misi dan ambisimu, akhiri semuanya cukup sampai disini dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali.

Ayura, 2010

Menunggumu di "Syamsuddin Noor"

Sabtu, 17 Juli 2010

     Ketika rindu sudah tak bisa kompromi, ketika hati sudah bosan menunggu hari untuk menemuimu, aku terbang ke kotamu. Berharap kau akan menjemputku, memelukku dah bisikkan kata "Aku sungguh merindukanmu".
55 menit aku gelisah di angkasa. Menghitung detik demi detik waktu yang lambat untuk berputar. Hingga aku sampai di Bandaramu....sampai di kotamu. Senyumku mengembang "akhirnya aku sampai di kotamu untuk yang kedua kali.
     Tapi aku lupa..........siapa aku di matamu? Aku bukan siapa - siapa, tidak di matamu juga tidakdi hatimu. Hanya aku yang terlalu menggebu ingin menemuimu, melepas rinduku, mencoba menemukan matahari yang ada di dirimu.
     Sejenak kubersujud meminta padaNya agar kau mendengar apa kata hatiku. Memohon agar kau mau datang meski hanya untuk ucapkan kata "aku tidak mencintaimu" atau "jangan ganggu hidupku"
     Sirna sudah anganku........tak ada lagi lezatnya soto Banjar, tak ada lagi sunset di Muara Kuin sambil menikmati makanan di atas Klotok. Kau telah menghilang bersama air mataku. Begitu pedih yang aku rasakan hati ini hingga ku tak mampu untuk menatap mentari pagi.
     Di sini.......aku menunggumu berharap kau datang memelukku dan bisikkan rindu hanya untukku dan menghapus air mata ini. Tapi seiring waktu berlalu, kau juga tak kunjung datang menjemputku hingga burung besi ini membawa aku kembali pulang. Syamsuddin Noor jadi saksi betapa aku ingin menemuimu.

Ayura, 2010

    

Friday, July 16, 2010

"Surat lain buat sang Jendral"

     Sore tadi aku duduk menikmati tepi pantai dengan semilir angin yang sedikit kencang. Terasa dingin tubuh ini saat kau tiada di dekatku.Di ufuk barat lembayung senja berwarna merah keemasan melukiskan alam.

     Andai kau saat ini ada di dekatku.....senja ini akan terasa indah dan hangat. Namun kau jauh dariku, entah kapan kau akan menemaniku duduk berdua menikmati senja.

     Perahu nelayan berjajar rapi di pinggiran serapi rinduku yang tersimpan untukmu.

Melalui jendela langit, aku ingin selalu melihatmu. Melalui angin, aku ingin selalu mendengarmu. Melalui sinar mentari aku selalu ingin mengetahui rasamu. Melalui bau hari aku ingin engkau tahu bahwa jiwaku masih milikmu.

     Kini aku akan bisikkan padamu ......."Jika aku harus memilih antara bernafas dan tandatanya, maka aku akan menggunakan nafas terakhirku untuk mengatakan : AISHITERU, dan jika cinta itu anugrah ijinkan aku terbuai di dalamnya. Jika  rindu itu indah ijinkan aku selalu di hatimu dan jika sayang itu abadi, ijinkan aku untuk memilikimu selamanya sampai akhir hayatku."

Ayura, 2010

Thursday, July 15, 2010

"Surat buat sang Jendral"

Saat kita mencintai karena dia PINTAR, itu bukan cinta tetapi rasa KAGUM
Saat kita mencintai karena dia RUPAWAN, itu bukan cinta tetapi HAWA NAFSU
Saat kita mencintai karena dia BAIK, itu bukan cinta tetapi BALAS BUDI
Saat kita mencintai karena dia ASIK, itu bukan cinta tetapi KEPUASAN
Saat kita mencintai karena dia KAYA, itu bukan cinta tetapi MATRE
Bagiku.........
Cinta adalah saat kita merasakan hal yang AMAZING tanpa tau alasan yang pasti.......
Seperti saat aku mencintaimu........saat aku peroleh sejuta bahagia ketika bersamamu.....
saat hidup beri aku seratus alasan untuk menangis............kau beri aku seribu alasan untuk tersenyum
saat hati memilih dirimu tuk menempati ruang rindu yang kosong...........
Tetapi......
Aku tak berharap untuk menjadi orang yang terpenting dalam hidupmu....
itu permintaan yang terlalu besar bagiku.
Aku hanya berharap suatu saat nanti jika kau melihatku...
Kau akan tersenyum dan berkata dalam hati....
"dia selalu menyayangiku, tanpa memaksa, tanpa syarat dan tanpa meminta sedikit balasan"
Karena.......
Jika kau  tak nyata bagiku....maka biarkanlah kau menjadi bayang-bayang yang selalu hadir dalam tidurku. Namun jika kau nyata bagiku, maka biarkanlah kau menjadi seseorang yang tak akan pernah ku lupakan sepanjang hidupku. Meski menyakitkan ketika aku tau engkau menyayangi orang lain,  tetapi akan lebih menyakitkan lagi jika aku tau engkau menyayangiku dan pura-pura peduli padaku hanya untuk membuat aku bahagia.
Aku ingin engkau tau.....bagiku kau "AMAZING"

Yang selalu merindukanmu...
Ayura, 2010

Tuesday, July 13, 2010

Ingin menjadi milikmu

 ....ketika Jendral bernyanyi..........
"Aku tak mampu menyakitimu
Aku tak sanggup untuk menduakanmu
Aku tak mampu menyakitimu
Aku tak sanggup untuk menduakanmu
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku telah dimiliki dia
Kau tak mungkin memiliki ku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Aku hargai ketulusanmu
Untuk cintamu tapi ku milik dia
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku telah dimiliki dia
Kau tak mungkin memiliki ku sepenuh hati
Aku hanya ingin setiaKu tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku telah dimiliki dia
Kau tak mungkin memiliki ku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Ku tak mungkin mencintaimu
Karena hatiku telah dimiliki dia
Kau tak mungkin memiliki ku sepenuh hati
Aku hanya ingin setia
Aku hanya ingin setia

..................Sore hari bersama angin...............
 Setetes air mata jatuh ,demi orang yang aku sayangi, dan aku tak tahu kenapa.
Aku merindukan orang yang tak pernah bersamaku.
Dan kubertanya, kenapa aku menyayangi seseorang yang sayangnya bukan untukku?...........


Ayura, 2010

Jeritan kecil di hatiku

"Rintik hujan mulai turun dan membasahi bumi.......
tapi kenapa hatiku selalu gelisah........
Saat hujan turun aku selalu termenung
entah apa yang ada dalam pikiranku ini....
Dan disaat seperti ini aku sangat membutuhkan
belaian kasih sayang.......tapi.......
Kepada siapa?????
Sedang disini tak ada yang mau peduli denganku
Ya Allah.......kuatkan dan tabahkan hati hambamu ini,
semoga nanti dia datang benar-benar untuk aku........"
= Sngrj,13.07.10 =


........................Diluar memang hujan.......coba kau lihat ke luar jendela. Dan cobalah hitung titik-titik air yang jatuh dari langit. Sebanyak itulah aku merindukanmu.............................


Ayura, 2010

Monday, July 12, 2010

Curhatku..........

"Bintang, mengapa kau begitu indah?Kedip-kedip sinarmu yang berkilau, membuat hatiku tenang dan tersenyum. Bintang, kau bagai intan di hatiku yang memberi kemilau daloam kalbuku.Sinarilah terus langit-langit itu.Mengapa kau hanya datang saat malam menjelang? Itu membuat hatiku risau, karena tak sabar menunggu malam. Bintang.......bersinarlah selamanya."


"Aku adalah pagi dan engkau malamku. jauh jarak memisahkan hanya bisa bertemu dengan senjamu. Aku adalah bulan dan engkau matahariku. Terangku karena cahaya yang selalu kaupendarkan, tak henti kau curahkan.Bintang jadi jembatan sinarmu padaku, penghubung rasa kangen saat aku merindumu."


"Saat mentari bersinar, gumpalan awan setia menemani hingga senja tiba. Sama seperti saat bulan muncul di malam hari, bintangpun setia disampingnya hingga fajar menjemput. begitu juga aku yang selalu ingin dekat denganmu. Melewati hari selalu bersamamu."

Ayura, 2010

Saturday, July 3, 2010

Sang Jendral Berkata

Semakin waktu berjalan kita makin tau
apa perbedaan dan kesamaan kita,
sampai sekarang kita ttp bertahan
walau sering terjadi kesalah pahaman
karena perbedaan itu,
setidaknya kekuatan cinta kita sudah teruji
walau kita tak akan pernah tau
apakah kelak kita tetap kuat
atau salah satu dari kita menyerah.
I Will Still Loving U

Ayura, 2010

Friday, July 2, 2010

Kenapa Selalu Buat Kumenangis

Perih hati ini
tak kuasa air mataku berlinang,
mengalir deras menguntai kepedihan
sedihku tak jua sirna, lukaku menganga
bak sembilu menggores sukma
mengapa kau selalu torehkan luka
mengapa tak kau biarkan
luka ini mengering dan kau sembuhkan
luka yang perih ini?
jika kau tak menginginkanku
jika hatimu tak lagi untukku....
jangan kau beri aku luka lagi
pergilah jauh sejauh utara
sejauh kaki lazuardi di ufuk timur
aku kan melangkah tanpamu lagi
mungkin akan lebih baik
saat kau tak lagi beri aku luka
kan kubalut sendiri dengan
sisa air mataku.
Jangan lagi kau buat aku menangis
karna aku tak lagi ingin di dekatmu.

Ayura, 2010

Keraguanku

kenapa sampai saat ini aku masih ragu?
ragu untuk melangkah lebih jauh
andai aku punya kekuatan
melangkah pasti di dekatmu
namun keraguan ini begitu menyiksa
begitu membelenggu
hingga aku takut bergerak
melangkah jauh bersamamu
Tuhan...............
ijinkan aku minta padaMu
hilangkan ragu ini
agar aku bisa berjalan dengannya
mengarungi bahtera hidup ini
sampai berlabuh di dermaga
meniti kehidupan hingga tutup usia.......
amin Ya Rabb.

Ayura, 2010