CEMBURUKU di SORE HARI

      Sejak membuka kelopak mata di pagi hari, perasaan ini terasa segar menyambut aktifitas hari ini. Kini sore pun datang menjemput aku untuk menikmati suasana ketenangan, dengan menunggu malam penuh gemerlap bintang yang indah. Gelombang ombak samudra pun mulai ikut berlomba menghampiri hamparan pasir tepi pantai. 

      Lembutnya desiran angin sore yang menerpa tubuh ini seakan berbisik - bisik kepadaku tentang dirimu yang jauh disana..........burung - burung yang pulang juga mengepakkan sayap- sayap mereka dan meluruhan khabar tentangmu yang jauh disana. Sedang apakah dirimu disana..........masihkah dirimu ingat aku? masihkah dirimu merindukan aku? Sama seperti rinduku padamu? Atau kau sudah lupa padaku? Lupa tentang aku disini, karena saat aku memikirkanmu kau mungkin bercanda mesra dengannya. Dirimu tak mengingat aku, senyumku, manjaku, juga tawaku dan cemberutku. Akankah dirimu ingat dan rasakan nafasku, pelukanku, air mataku, cubitanku juga pukulanku? Sore ini aku cemburu....benar - benar cemburu.

      Taukah dirimu......Cintamu adalah anugrah untukku sebab karena cintamu hatiku bahagia, kuingin selalu bersandar di pelukanmu karena hanya kamu yang pantas menjagaku dan jagalah pula hati dan cintaku seperti bulan yang selalu menjaga malam di waktu gelap. Yakinkan hatimu aku milikmu dan hanya untukmu.

So.......jangan buat aku cemburu seperti ini seperti cemburuku di sore hari.

Ayura, 2010