dingin pagi melingkup dunia kecilku
kuingin kau selalu hadir disetiap jaga dan lenaku
kuingin kau selalu hadir disetiap jaga dan lenaku
kujuga ingin kau temani aku
beriring dalam jalan gelap maupun terang
beriring dalam jalan gelap maupun terang
jangan pernah menjauh apalagi
pergi meninggalkan diriku sepi..
pergi meninggalkan diriku sepi..
dibahumu… kuingin sandarkan lelah jiwa
berdua melarung mimpi sampai nafas kan terjemput
ketukan dingin angin diwajahku
tak membuatku surut tuk tetap
bersimpuh dialtar kuasa ILLAHI
sembari kumengisahkan baitan
isi hati direruntuhan air mata do’a
tak membuatku surut tuk tetap
bersimpuh dialtar kuasa ILLAHI
sembari kumengisahkan baitan
isi hati direruntuhan air mata do’a
untukmu cinta ini abadi….
simpuhku dalam bening pagi
sisi anganku menyisir jejak kasih yang kau tinggalkan
sisi anganku menyisir jejak kasih yang kau tinggalkan
ada desah nyeri bercampur ratap pilu dan harap
engkau ada dimana….
engkau ada dimana….
disini aku masih selalu menunggumu..
jemput aku dan berikan seulas simpulmu tuk menjadi penguat
hatiku agar kumampu menuju dermaga impian yang telah lama kita dambakan
kasih….
hatiku agar kumampu menuju dermaga impian yang telah lama kita dambakan
kasih….
apakah tilas jejak cintaku telah terhapus dipendopo hatimu..?
sungguh…disini semua masih tersirat nyata
jejak kasihmu yang tersisa kan selalu kurawat tuk menjadi
tongkat pelipur dalam rana diri dibenua sepi..
jejak kasihmu yang tersisa kan selalu kurawat tuk menjadi
tongkat pelipur dalam rana diri dibenua sepi..
Ayura, 2011
No comments:
Post a Comment